Cara Berbisnis Forex
Bisnis Forex bukanlah cara cepat untuk menjadi kaya! Apalagi jika berpikir forex adalah cara mudah untuk menjadi kaya. Bukan... Bukan seperti itu cara kerja forex.
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas dan menyadarkan diri bahwa Trading Forex adalah Bisnis.
Karena kita sudah menyadari dan mengerti bahwa trading forex adalah bisnis, sudah seharusnya kita memperlakukannya sebagai sebuah bisnis pula.
Jadi bagaimana memperlakukan Trading Forex sebagai sebuah bisnis?
Cara menjalankan Bisnis Forex
Mungkin Anda yang sudah kenal bisnis forex cukup lama pernah atau sering mencari metode, strategi, atau tips dan trik agar trading Anda menghasilkan profit yang maksimal.
Tidak salah.
Hanya saja perlu diketahui bahwa seperti layaknya bisnis lain, keberhasilannya tidak hanya dari strategi bisnis untuk menghasilkan pemasukan.
Tentu saja strategi untuk menghasilkan pemasukan adalah hal yang penting.
Namun hal lain yang tidak kalah penting, justru sangat penting adalah dari sisi manajemennya.
Apakah Anda tidak keberatan profit yang telah Anda dapatkan di pasar hilang dalam sekejap bersama modal Anda hanya karena Anda tidak me-manage trading Anda?
Mungkin Anda pernah juga mendengar quotes yang menyebut "Tradinglah dengan uang yang siap Anda hilangkan".
Jangan salah tanggap.
Maksudnya bukanlah Anda boleh kehilangan uang tersebut.
Tetapi maksudnya adalah jika Anda kehilangan uang tersebut karena resiko trading, itu tidak akan menghambat kehidupan Anda. Anda masih bisa makan, masih bisa membiayai keluarga Anda. Bukan berarti Anda harus menghilangkan uang tersebut ya!
Karena kita sama-sama tahu bahwa tidak ada bisnis yang tanpa resiko.
Setiap bisnis pasti ada resikonya.
Bagaimana mengatasi resiko tersebut adalah dengan mengelolanya... atau bahasa kerennya adalah me-manage-nya.
Manajemen Resiko Forex
Memperlakukan trading forex sebagai sebuah bisnis berarti juga memberlakukan manajemen resiko.
Sebuah quotes mengatakan "Bisnis yang luar biasa tidak perlu dijalankan dengan manajemen yang luar biasa, cukup dengan manajemen yang baik."
Strategi trading yang bagus bukan berarti tidak pernah loss sama sekali.
Sebaik-baiknya strategi, hampir tidak mungkin tidak pernah loss. Bahkan seorang trader terkenal dan sukses, sebut saja George Soros juga pernah mengalami loss.
Yang jadi poin utamanya adalah, bagaimana caranya saat loss itu tidak menghabiskan profit yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Yup... dengan manajemen.
Manajemen resiko yang disarankan di trading forex adalah 2% dari total modal yang disiapkan untuk setiap posisi yang diambil; bisa juga jika ingin membuatnya menjadi 2% per hari.
Yang artinya, kita hanya boleh kehilangan maksimal 2% dari modal kita jika posisi yang kita ambil saat itu mengalami kerugian.
2% resiko per entry/ per posisi, berarti akan memberi kita 50 kali kesempatan mendapatkan kerugian dari posisi kita... dan itu adalah kerugian berturut-turut 50 kali.
Jika sistem/strategi trading Anda memberikan Anda kerugian sebanyak 50 kali berturut-turut, bisa dengan yakin kita sebut sistem trading Anda adalah sistem trading yang buruk.
Cara Bisnis Forex yang Aman
Faktor resiko sendiri memang disesuaikan dengan profil resiko dan strategi masing-masing trader.
Namun manajemen yang bisa dikatakan aman adalah dengan menetapkan resiko per entry atau per posisi di pasar di antara 2% - 5% dari modal yang disiapkan.
Ingatlah untuk tetap menggunakan manajemen ini dengan disiplin, alih-alih meresikokan seluruh modal Anda untuk satu peluang trading yang Anda anggap akan memberikan profit yang luar biasa, lebih baik untuk tetap melindungi uang Anda.
Ingatlah bahwa Anda ingin membuat uang Anda bertumbuh disini.
Tetapkan tujuan yang ingin Anda raih adalah salah satu kunci sukses trading forex.
Nah, itulah Cara Berbisnis Forex yang benar dan relatif aman berdasarkan pengalaman kami.
Semoga artikel kali ini bermanfaat.
Sampai berjumpa lagi pada artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar untuk "Cara Berbisnis Forex"
Posting Komentar