Analisa Non Farm Payroll 07 Feb 2020

rajatul alam


Data Non-Farm Payroll (NFP) adalah sebuah data berisikan perubahan jumlah tenaga kerja Amerika Serikat di semua sektor dengan pengecualian pegawai pemerintah, pegawai rumah tangga, pegawai yang bekerja pada organisasi LSM (non-profit/nirlaba) dan karyawan sektor pertanian.

NFP sendiri merupakan bagian dari satu set laporan "Employment Situation Report" yang dibuat oleh US Bureau Of Labor Statistics (BLS). Laporan ini dipublikasikan satu bulan sekali, biasanya pada hari Jumat minggu pertama setiap bulannya pada pukul 19.30 atau 20.30 WIB.

Data NFP sangat berpengaruh bagi pelaku pasar keuangan karena NFP sendiri menyumbang sekitar 80% Gross Domestic Product (GDP) Amerika Serikat.Dengan demikian, laporan Non-Farm Payroll berguna bagi pemerintah AS untuk menilai kondisi ekonomi saat ini, membuat kebijakan ekonomi, dan dapat dipakai sebagai acuan untuk memprediksi aktivitas ekonomi di masa mendatang.

Untuk dapat menganalisa hasil NFP, kita dapat melihat hasil data-data tenaga kerja lainnya seperti:


1. Initial Jobless Claim


Indikator Jobless Claims (klaim tunjangan pengangguran) mengukur jumlah tenaga kerja yang sedang menganggur atau sedang mencari pekerjaan, dan telah mengajukan permohonan untuk memperoleh tunjangan pengangguran dari pemerintah.

Perhatikan grafik di bawah ini:
Analisa Non Farm Payroll 07 Feb 2020
Dari hasil rilis terkahir, Initial Jobless Claim mengalami penurunan dari angka 217K ke angka 202K.

Hasil rilis terkahir NFP blan sebelumnya berada di angka 145K, untuk bulan ini NFP sendiri di prediksi akan mengalami peningkatan ke angka 161K.

dilihat dari hasil rilis terakhir yang mengalami penurunan, artinya tingkat orang-orang yang mengklaim menjadi pengangguran menurun.

Dari data ini ada kemungkinan NFP bulan ini akan mengalami kenaikkan dari bulan sebelumnya.


2. Challenger Job Cut


Challenger Job Cut ( Tingkat PHK ) mengukur jumlah pekerja yang di berhentikan atau di PHK.

Perhatikan grafik dibawah ini:
Analisa Non Farm Payroll 07 Feb 2020
Dari hasil rilis terakhir, jumlah orang yang di PHK mengalami kenaikan dari angka 32.8K menjadi 67.7K. dari data ini cenderung membuat NFP bulan ini mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.


3. ADP Employment Change


ADP Non-Farm Employment Change adalah laporan yang mengukur perubahan pekerjaan di sektor swasta non-pertanian yang diambil dari survei yang berasal dari 400 ribu perusahaan. Laporan ADP ini sering digunakan para ekonom dan analis untuk memprediksi hasil dari data Non-Farm Payrolls yang dirilis 2 hari setelah laporan ADP ini.

Perhatikan grafik dibawah ini:
Analisa Non Farm Payroll 07 Feb 2020
Dari hasil rilis terakhir, ADP mengalami kenaikkan dari angka 199K menjadi 291K, dari data ini cenderung membuat NFP bulan ini mengalami kenaikkan dari bulan sebelumnya.


Dari ketiga data tenaga kerja di atas, hanya data Challenger Job Cut yang cenderung membuat NFP bulan ini lebih rendah dari bulan sebelumnya. Sedangkan data Jobless Claim dan ADP yang sering dijadikan kiblatnya data NFP cenderung membuat NFP bulan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Mari kita lihat grafik NFP sendiri:

Analisa Non Farm Payroll 07 Feb 2020


Lalu bagaimana respon pasar terhadap mata uang, terutama US Dollar jika NFP bulan ini mengalami peningkatan sesuai perkiraan di angka 161K atau lebih tinggi dari perkiraan, atau lebih rendah dari bulan sebelumnya?

Ada beberapa respon pasar yang sering terjadi terhadap pergerakan US Dollar ketika NFP dirilis :

- Secara teori, jika hasil rilis data NFP lebih tinggi dari bulan sebelumnya maka US Dollar akan mengalami kenaikkan. hal ini yang sering terjadi di pergerakan US Dollar, pasar merespon harga positif ketika hasil rilis data positif, begitu juga sebaliknya.


- Hasil rilis data NFP nya positif, tetapi US Dollar nya melemah (begitu juga sebaliknya).

Hal seperti ini sering juga terjadi terhadap pergerakan USD, dikarenakan respon pedagang melakukan aksi jual terhadap USD dikarenakan berbagai faktor fundamental lainnya, salah satunya yang sering terjadi yaitu para pedagang melakukan aksi BUY di bursa saham Amerika dan aksi JUAL di mata uang US Dollar.


Sekarang mari kita lihat grafik pergerakan US Dollar :
Analisa Non Farm Payroll 07 Feb 2020


Secara time frame daily, US Dollar saat ini sedang berada di area Classic Major Resistance.

Jika harga mampu brekout resistance di harga 98.480 cenderung akan melanjutkan kenaikkan dengan target di harga 98.800.

Jika harga tidak mampu brekout resistance, maka US Dollar cenderung akan melemah dengan target pelemahan di angka 97.860



Disclaimer: Tulisan ini hanya berbentuk analisa, penulis tidak memastikan pasti profit dengan analisa ini, tetapi dari hasil histori akurasi profit sampai 70%.

Tidak ada komentar untuk "Analisa Non Farm Payroll 07 Feb 2020"